I . Pengertian Keadilan
Pengertian Keadilan
Keadilan merupakan suatu kondisi dimana tidak ada
keberpihakan dan memiliki nilai benar. Sikap tersebut dapat kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga tidak adanya sikap semena-mena yang terjadi
dalam masyarakat.
Makna Keadilan
Keadilan memiliki makna yaitu Adil itu “sama” yang
berarti tidak membeda-bedakan antara satu pihak dengan pihak lainnya menganggap
semua itu sama tidak ada keberpihakan .
Contoh Keadilan
Contoh keadilan, seorang
orang tua yang memberikan sesuatu hal yang sama kepaada kedua anaknya dan tidak
membeda – bedakan antara anak pertama dan kedua merupakan keadilan yang
diberikan kepada kedua anaknya.
II . Keadilan Sosial
Sila Yang Berkaitan
Dengan Keadilan Pada Pancasila
Keadilan pada pancasila
terdapat pada sila ke lima yang berbunyi “ Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia”
maksud dari sila tersebut ialah keadilan yang berlaku dalam masyarakat di
segala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Sila keadilan sosial
adalah tujuan dari empat sila yang mendahuluinya, merupakan tujuan bangsa
Indonesia dalam bernegara, yang perwujudannya ialah tata masyarakat adil makmur
berdasarkan pancasila.
Wujud Keadilan Dalam
Perbuatan Dan Sikap
Dalam keadilan terdapat
beberapa wujud yang diterapkan dalam perbuatan dan sikap, antara lain:
- · Sikap saling menghargai karya seseorang.
- · Sikap tolong menolong terhadap sesama tidak memandang drajat maupun status.
- · Sikap saling menghormati seseorang.
- · Sikap ikhlas dapat menerima pendapat orang lain.
- · Sikap kerja keras sehingga dia menjadi sukses.
Jalur Pemerataan Yang
Merupakan Asas Keadilan Sosial
Dalam keadilan juga
terdapat delapan jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan sosial :
- · Pemerataan kebutuhan pokok baik sandang, pangan dan papan.
- · Pemerataan pembagian pendapatan.
- · Pemerataan kesempatan kerja.
- · Pemerataan kesempatan berpendapat.
- · Pemerataan berpartisipasi dalam suatu pembangunan.
- · Pemerataan kesempatan berusaha.
- · Pemerataan memperoleh pendidikan.
- · Pemerataan memperoleh kesehatan.
III . Berbagai Macam Keadilan
Macam-macam Keadilan
Keadilan terbagi
menjadi macam-macam, antara lain:
- · Keadilan legal atau moral.
- · Keadilan distributif.
- · Keadilan komutatif.
IV . Kejujuran
Pengertian Kejujuran
Kejujuran merupakan
mengatakan sesuatu kebenaran atau apa adanya. Biasanya kebanyakan orang sangat
sulit untuk melakukan kejujuran karena mereka merasa takut untuk menyatakan
sesuatu kebenaran sehingga membuat dia malu.
Hakekat Kejujuran
Kejujuran pada
hakekatnya dilandasi atas kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan
adanya sama hak dan kewajiban, serta adanya rasa takut atas kesalahan atau
dosa.
V . Kecurangan
Pengertian Kecurangan
Kecurangan merupakan
suatu cara yang tidak baik untuk mencapai tujuan, mereka biasanya menghalalkan
segala cara untuk mencapai tujuannya, kecurangan merupakan sikap yang tidak
disenangi oleh orang lain.
Penyebab Kecurangan
Sebab-sebab orang
melakukan kecurangan biasanya itu karena seseorang yang tidak mau berusaha dan
menginginkan cara yang lebih cepat. Kecurangan juga biasanya disebabkan karena
adanya sikap iri dan membuat seseorang tidak mau mengalah sehingga berusaha
untuk mencapai tujuannya dengan kecurangan.
VI . Perhitungan
(Hisab) dan pembalasan
Macam-macam Perhitungan
Dan Pembalasan
Macam – macam
perhitungan dan pembalasan :
·
Positif , kita akan menerima pembalasan
yang baik setimpal atas perbuatan baik yang kita lakukan.
·
Negatif , kita akan mendapatkan
pembalasan sesuai dengan perbuatan buruk yang kita lakukan.
VII . Pemulihan Nama
Baik
Pengertian Nama Baik
Nama baik merupakan
suatu status atau hal yang terpenting untuk kita dimata orang lain. Seseorang
akan memandang kita dari nama baik kita, misalkan kita berbuat jahat kepada
orang lain maka orang-orang akan memandang kita itu buruk dan orang-orang akan
menjauhi kita.
Hakekat Nama Baik
Nama baik pada
hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu manusia menurut sifat dasarnya
merupakan mahluk bermoral serta adanya aturan-aturan yang harus dipatuhi untuk
mewujudkan dirinya sebagai pelaku moral tersebut.
VIII . Pembalasan
Pengertian Pembalasan
Pembalasan merupakan
suatu respon yang dicerminkan dalam bentuk fisik maupun psikis yang telah orang
lain lakukan kepada kita.
Penyebab Pembalasan
Seseorang melakukan
pembalasan disebabkan karena merasa tidak terimanya atas apa yang dilakukan
kepada dirinya. Maka dari itu kita harus hati-hati dalam berbuat sesuatu walau
itu baik atau buruk kita harus memikirkan dulu apa balasan yang diterima atas
perbuatan yang kita lakukan.
Contoh Pembalasan
Contoh pembalasan, seseorang siswa A sedang duduk sambil membaca buku dan tiba-tiba siswa B mengerjai si siswa A dengan menendangkan bola ke arah si siswa A yang sedang duduk sambil membaca buku tersebut, siswa B melakukannya dengan sengaja sehingga membuat siswa A marah karena tidak terimanya dirinya dikerjai karena tidak memiliki kesalahan apapun dengan siswa B dan siswa A pasti membalas perbuatan siswa B baik dengan perbuatan yang sama maupun dengan cari lain dengan fisik atau pun psikis.